Untuk data
nominal dan ordinal, tes dipakai untuk menentukan signifikansi
perbedaan-perbedaan antara k kelompok independen.
Kelompok Sampel
|
Outcome
|
Jumlah Sampel
|
|
+ (yes)
|
- (no)
|
||
1
|
a
|
b
|
a + b
|
2
|
c
|
d
|
c + d
|
Jumlah
|
a + c
|
b + d
|
n = jumlah sampel
|
·
Tes
ini dapat digunakan untuk uji perbedaan antar lebih dari 2 kelompok sampel.
·
Apabila frekuensi dalam kategori diskrit baik
nominal maupun ordinal maka tes ini merupakan salah saru alternatif yang dapat
diterapkan.
·
Tes
ini merupakan perluasan dari tes Khai kuadrat untuk kasus 2 sampel
bebas.
·
Tes
Khai kuadrat dapat digunakan jika berhadapan dengan sampel bebas dengan kondisi lebih
dari 2 kelompok
·
Fh
yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20%
·
tidak
boleh ada satu sel tabel pun yang Fh nya kurang dari 1.
metode
1.
Buat Tabel Silang k x r, k untuk kelompok sampel yang tidak berpasangan dan r
untuk
kategori
dari variabel.
2.
Masukan data hasil pengamatan ke dalam sel Tabel Silang sesuai dengan kelompok
dan
kategori
masing-masing.
3.
Tentukan frekuensi harapan dari masing-masing sel dengan cara mengalikan total
baris
dengan
total kolom, kemudian dibagi dengan grand totalnya.
4.
Hitung c2 dengan rumus:
X² =
5.
Gunakan Tabel C. Tentukan probabilitas (p) yang dikaitkan dengan harga c2 untuk
harga
db
= (k-1) x (r-1). Jika p £ a, maka tolak Ho.
Contoh
: Seorang mahasiswa Fakultas Peternakan, ingin
melakukan penelitian apakah ada perbedaan minat beternak jenis tertentu jika
dilihat dari tempat tinggal para peternak yaitu desa A, B, C, dan D. Peternak
yang diteliti sebanyak 390 orang yang dipilih secara random. Kepada mereka ditanyakan
apa jenis ternak yang mereka minati. Peneliti menduga, ada perbedaan
minat terhadap jenis ternak tertentu jika dibedakan berdasarkan tempat
tinggalnya.
Contoh
Data : k = Wilayah Tempat Tinggal: desa A, B, C, dan D
r
= Minat Beternak: Unggas, Ternak Kecil, Ternak Besar
Minat beternak
|
wilayah
|
Total
|
|||
A
|
B
|
C
|
D
|
||
Unggas
|
23
|
40
|
16
|
2
|
81
|
Ternak kecil
|
11
|
75
|
107
|
14
|
207
|
Ternak besar
|
1
|
31
|
60
|
10
|
102
|
Total
|
25
|
146
|
183
|
26
|
390
|
minat ternak
|
A
|
B
|
C
|
D
|
Unggas
|
7.3
|
30.3
|
38.0
|
5.4
|
Ternak kecil
|
18.6
|
77.5
|
97.1
|
13.8
|
Ternak besar
|
9.1
|
38.2
|
47.9
|
6.8
|
X² =
X² = 33.8+3.1+12.7+2.1+3.1+0.08+1.0+0.03+7.3+1.4+3.1+1.5
X² = 69.2
1.
Dalam penelitian ini, harga x2 = 69,2 dan db = 3 x 2 = 6.
2.
Lihat Tabel C (Siegel, 1997)
untuk
x2 = 69,2 dan db = 3 x 2 = 6, harga p < 0,05.
4.
Karena p < a (= 0,05) : tolak Ho, terima Ha.
Kesimpulan
:
Berdasarkan
pengujian di atas dapat disimpulkan, ada perbedaan minat terhadap jenis
ternak
jika dibedakan berdasarkan wilayah tempat tinggalnya.
Untuk data
nominal dan ordinal, tes dipakai untuk menentukan signifikansi
perbedaan-perbedaan antara k kelompok independen.
Kelompok Sampel
|
Outcome
|
Jumlah Sampel
|
|
+ (yes)
|
- (no)
|
||
1
|
a
|
b
|
a + b
|
2
|
c
|
d
|
c + d
|
Jumlah
|
a + c
|
b + d
|
n = jumlah sampel
|
·
Tes
ini dapat digunakan untuk uji perbedaan antar lebih dari 2 kelompok sampel.
·
Apabila frekuensi dalam kategori diskrit baik
nominal maupun ordinal maka tes ini merupakan salah saru alternatif yang dapat
diterapkan.
·
Tes
ini merupakan perluasan dari tes Khai kuadrat untuk kasus 2 sampel
bebas.
·
Tes
Khai kuadrat dapat digunakan jika berhadapan dengan sampel bebas dengan kondisi lebih
dari 2 kelompok
·
Fh
yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20%
·
tidak
boleh ada satu sel tabel pun yang Fh nya kurang dari 1.
metode
1.
Buat Tabel Silang k x r, k untuk kelompok sampel yang tidak berpasangan dan r
untuk
kategori
dari variabel.
2.
Masukan data hasil pengamatan ke dalam sel Tabel Silang sesuai dengan kelompok
dan
kategori
masing-masing.
3.
Tentukan frekuensi harapan dari masing-masing sel dengan cara mengalikan total
baris
dengan
total kolom, kemudian dibagi dengan grand totalnya.
4.
Hitung c2 dengan rumus:
X² =
5.
Gunakan Tabel C. Tentukan probabilitas (p) yang dikaitkan dengan harga c2 untuk
harga
db
= (k-1) x (r-1). Jika p £ a, maka tolak Ho.
Contoh
: Seorang mahasiswa Fakultas Peternakan, ingin
melakukan penelitian apakah ada perbedaan minat beternak jenis tertentu jika
dilihat dari tempat tinggal para peternak yaitu desa A, B, C, dan D. Peternak
yang diteliti sebanyak 390 orang yang dipilih secara random. Kepada mereka ditanyakan
apa jenis ternak yang mereka minati. Peneliti menduga, ada perbedaan
minat terhadap jenis ternak tertentu jika dibedakan berdasarkan tempat
tinggalnya.
Contoh
Data : k = Wilayah Tempat Tinggal: desa A, B, C, dan D
r
= Minat Beternak: Unggas, Ternak Kecil, Ternak Besar
Minat beternak
|
wilayah
|
Total
|
|||
A
|
B
|
C
|
D
|
||
Unggas
|
23
|
40
|
16
|
2
|
81
|
Ternak kecil
|
11
|
75
|
107
|
14
|
207
|
Ternak besar
|
1
|
31
|
60
|
10
|
102
|
Total
|
25
|
146
|
183
|
26
|
390
|
minat ternak
|
A
|
B
|
C
|
D
|
Unggas
|
7.3
|
30.3
|
38.0
|
5.4
|
Ternak kecil
|
18.6
|
77.5
|
97.1
|
13.8
|
Ternak besar
|
9.1
|
38.2
|
47.9
|
6.8
|
X² =
X² = 33.8+3.1+12.7+2.1+3.1+0.08+1.0+0.03+7.3+1.4+3.1+1.5
X² = 69.2
1.
Dalam penelitian ini, harga x2 = 69,2 dan db = 3 x 2 = 6.
2.
Lihat Tabel C (Siegel, 1997)
untuk
x2 = 69,2 dan db = 3 x 2 = 6, harga p < 0,05.
4.
Karena p < a (= 0,05) : tolak Ho, terima Ha.
Kesimpulan
:
Berdasarkan
pengujian di atas dapat disimpulkan, ada perbedaan minat terhadap jenis
ternak
jika dibedakan berdasarkan wilayah tempat tinggalnya.
Untuk data
nominal dan ordinal, tes dipakai untuk menentukan signifikansi
perbedaan-perbedaan antara k kelompok independen.
Kelompok Sampel
|
Outcome
|
Jumlah Sampel
|
|
+ (yes)
|
- (no)
|
||
1
|
a
|
b
|
a + b
|
2
|
c
|
d
|
c + d
|
Jumlah
|
a + c
|
b + d
|
n = jumlah sampel
|
·
Tes
ini dapat digunakan untuk uji perbedaan antar lebih dari 2 kelompok sampel.
·
Apabila frekuensi dalam kategori diskrit baik
nominal maupun ordinal maka tes ini merupakan salah saru alternatif yang dapat
diterapkan.
·
Tes
ini merupakan perluasan dari tes Khai kuadrat untuk kasus 2 sampel
bebas.
·
Tes
Khai kuadrat dapat digunakan jika berhadapan dengan sampel bebas dengan kondisi lebih
dari 2 kelompok
·
Fh
yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20%
·
tidak
boleh ada satu sel tabel pun yang Fh nya kurang dari 1.
metode
1.
Buat Tabel Silang k x r, k untuk kelompok sampel yang tidak berpasangan dan r
untuk
kategori
dari variabel.
2.
Masukan data hasil pengamatan ke dalam sel Tabel Silang sesuai dengan kelompok
dan
kategori
masing-masing.
3.
Tentukan frekuensi harapan dari masing-masing sel dengan cara mengalikan total
baris
dengan
total kolom, kemudian dibagi dengan grand totalnya.
4.
Hitung c2 dengan rumus:
X² =
5.
Gunakan Tabel C. Tentukan probabilitas (p) yang dikaitkan dengan harga c2 untuk
harga
db
= (k-1) x (r-1). Jika p £ a, maka tolak Ho.
Contoh
: Seorang mahasiswa Fakultas Peternakan, ingin
melakukan penelitian apakah ada perbedaan minat beternak jenis tertentu jika
dilihat dari tempat tinggal para peternak yaitu desa A, B, C, dan D. Peternak
yang diteliti sebanyak 390 orang yang dipilih secara random. Kepada mereka ditanyakan
apa jenis ternak yang mereka minati. Peneliti menduga, ada perbedaan
minat terhadap jenis ternak tertentu jika dibedakan berdasarkan tempat
tinggalnya.
Contoh
Data : k = Wilayah Tempat Tinggal: desa A, B, C, dan D
r
= Minat Beternak: Unggas, Ternak Kecil, Ternak Besar
Minat beternak
|
wilayah
|
Total
|
|||
A
|
B
|
C
|
D
|
||
Unggas
|
23
|
40
|
16
|
2
|
81
|
Ternak kecil
|
11
|
75
|
107
|
14
|
207
|
Ternak besar
|
1
|
31
|
60
|
10
|
102
|
Total
|
25
|
146
|
183
|
26
|
390
|
minat ternak
|
A
|
B
|
C
|
D
|
Unggas
|
7.3
|
30.3
|
38.0
|
5.4
|
Ternak kecil
|
18.6
|
77.5
|
97.1
|
13.8
|
Ternak besar
|
9.1
|
38.2
|
47.9
|
6.8
|
X² =
X² = 33.8+3.1+12.7+2.1+3.1+0.08+1.0+0.03+7.3+1.4+3.1+1.5
X² = 69.2
1.
Dalam penelitian ini, harga x2 = 69,2 dan db = 3 x 2 = 6.
2.
Lihat Tabel C (Siegel, 1997)
untuk
x2 = 69,2 dan db = 3 x 2 = 6, harga p < 0,05.
4.
Karena p < a (= 0,05) : tolak Ho, terima Ha.
Kesimpulan
:
Berdasarkan
pengujian di atas dapat disimpulkan, ada perbedaan minat terhadap jenis
ternak
jika dibedakan berdasarkan wilayah tempat tinggalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar