TEORI VYGOTSKY
Saya Mariah Ulfah dari kelompok 15, saya akan
bercerita berdasarkan teori Vygotsky. Anggota kelompok saya terdiri dari Tri
Yusfiani yang membahas teori Vygotsky, selanjutnya ada Angreini Ade Putri dan Nurul Hasanah yang membahas teori Bronfenbrenner.
Asumsi Vygotsky, ada 3 kalim dalam inti pandangan
Vygotsky :
1. keahlian
kognitif anak dapat dipahami apabila dianalisis dan diinterpretasikan secara
developmental
2. kemampuan
kognitif dimediasi dengan kata, bahasa dan bentuk diskursus, yang berfungsi
sebagai alat psikologis untuk membantu dan memtrasformasikan aktifitas mental,
3. kemampuan
kognitif bersal dari relasisosial dan dipengaruhi latar belakang sosiokultural.
Berdasarkan
konsep Vygotsky tentang Zone of Proximal Development (ZPD)
menyatakan bahwa ada serangkaian tugas
sulit yang tidak bisa dikuasai anak secara sendirian, tetapi dapat dipelajari
dengan bantuan dari orang yang lebih dewasa atau anak yang lebih mampu.
Interaksi dan komunikasi anak dengan dengan
lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan kognitifnya, karena tugas sulit
yang tidak bisa diselesaikannya sendiri sehingga anak pasti membutuhkan orang
lain. Penekanan pada ZPD menegaskan keyakinan akan arti penting dari pengaruh
sosial, terutama pengaruh intruksi atau pengajaran, terhadap perkembangan
kognitif anak. Jika komunikasi seorang anak itu dalam lingkungan sosial kurang
maka perkembangan kognitifnya pun akansdikit terlambat
.
Misalnya, saya waktu di bangku SD sering dipercaya
untuk mengikuti perlombaan akademik, baik itu tingkat antar sekolah, kecamatan
maupun kabupaten. Sehingga membuat saya harus bisa menguasai banyak materi
bukan hanya materi pelajaran pada untuk tingkat saya tetapi juga materi
pelajaran yang lebih tinggi dari saya supaya saya bisa mengikuti perlombaan tanpa
hambatan. Saya pun rajin belajar supaya saya bisa menguasainya, tapi karena
semua pelajaran itu bukan untuk tingkatan saya membuat saya kesulitan untuk
mempelajarinya karena ada aspek-aspek yang benar-benar belum saya ketahui.
Supaya saya bisa mengetahuinya saya bertanya kepada ayah saya dan guru saya
tentang materi yang tidak saya ketahui, dengan komunikasi dan intraksi yang
baik antara saya dan ayah saya serta saya dan guru saya membuat saya bisa
memahami materi yang tidak saya ketahui awalnya, dan membuat pengetahuan saya
di atas level yang seharusnya saya
ketahui pada usia saya saat itu. Dan pada saat perlombaan dilaksanakan saya
tidak terhambat karena sudah saya kuasai dengan bertanya pada ayah dan guru
saya.
Dan sudah sangat jelas bahwa intraksi dan komunikasi
yang baik dengan orang yang ada dilingkungan membuat perkembangan kognitif anak
menjadi lebih baik. Seperti saya jika saya tidak bertanya pada guru dan ayah
saya mungkin saya akan sangat kewalahan saat perlombaan.
Selain dalam hal pelajaran pada waktu saya masih di
bangku SD, saya juga sering bertanya kepada nenek saya atau ibu saya tentang
memasak makanan, dengan melihat mereka masak dan bertanya tentang hal yang
tidak saya ketahui, saya jadi bisa memasak satu masakan dan bisa membantu ibu saya
memasak pada sore hari.
Dilihat dari aumsi Vygotsky yang kedua, bahwa pada
masa kanak-kanak awal bahasa mulai
digunakan sebagai alat yang membantu anak untuk merancang aktifitas dan
memecahkan problem. Seperti halnya pada saya untuk bisa mengetahui tentang
sekitar saya, saya dalam bergaul dengan teman-teman di lingkungan saya teman
saya bukan hanya yang seumuran dengan saya tapi juga yang di atas saya,
sehingga dengan komunikasi yang baik antara saya dan teman saya yang lebih tua
dari saya, saya bias mengetahui banyak hal, seperti saat bermain sama ke surau
mandi sambil cuci kain karena itu saya jadi tau bagaimana cara mencuci pakaian.
Saat pagi hati hendak ke sekolah karena saya bertanya kepada ayah atau ibu saya
disertai dengan komunikasi yang baik antara saya dan kedua orang tua saya, saya
jadi bisa cara memakai baju sendiri lengkap dengan dasinya serta bisa memakai
sepatu saya sendiri.
berdasarkan teori Vygotsky itu, sangat jelas terjadi
dalam kehidupan sehari-hari bahwa perkembangan kognitif seorang anak sangat
dipengaruhi oleh lingkungannya, apakah lingkungannya mendukung atau tidak.